Sunday, November 2, 2014

Application Software and Killer Application,E-logistic and E-warehousing


Siti Nur Anisa                           (0212u185)
Keithna Mariam                       (021u262)
Ahabbi Rachman al amiri  (0212u274)
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi





APPLICATION SOFTWARE and KILLER APPLICATION

*      APPLICATION SOFTWARE

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu berupa program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Software merupakan subuah program computer yang menjembatani antara pengguna computer dengan perangkat keras yang digunakannya, dengan kata lain perangkat lunak computer ini merupakan penerjemah antara manusia (brainware) sebagai orang yang member instruksi dan computer sebagai pihak yang menerima instruksi.
Software atau perangkat lunak ini mempunyai sifat berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen nyata yang dapat dilihat dan disentuh secara langsung oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik.


Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda, namun bisa untuk dioperasikan.
Jenis-jenis perangkat lunak (software):
1.     Sistem Software (Sistem Perangkat Lunak)
Sistem software adalah program yang mengatur semua operasional dalam komputer, berfungsi sebagai antar muka users. Bagian dari software komputer yang menggunakan komputer secara langsung dari keseluruhan untuk mengerjakan suatu tugas atau fungsi tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna.
a.    Sistem operasi (Operating System)
Perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan melakukan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi.
Komputer tidak dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi jika tidak memiliki system operasi didalamnya.
Contohnya windows, mac os, DOS, dan UNIX.
Secara umum tugas-tugas dari system operasi adalah untuk:
                                                         ·            Mengatur cara penyimpanan dan pengambilan data pada media penyimpanan
                                                         ·            Mengelola semua sumber daya system pada komputer
                                                         ·            Mengatur perangkat lunak bisa masuk dalam memori
                                                         ·            Mengoordinasikan perangkat keras dengan perangkat lunak yang terdapat pada komputer
                                                         ·            Mengatur ‘user interface’ yaitu bagaimana antara komputer dan pengguna bisa saling berinteraksi
b.    Bahasa Pemrograman (Computer Language Program)
Bahasa yang digunakan untuk membuat program komputer. Disebut bahasa karena computer language memiliki kosa kata dan tata bahasa yang harus ditaati oleh pemakainya. Bahasa pemrograman komputer merupakan instruksi dan aturan yang tertuang dalam bentuk kode-kode yang diberikan pada komputer untuk melaksanakan suatu tugas.
Manusia memberikan instruksi yang dimengerti oleh komputer melalui bahasa pemrograman dan komputer akan menerjemahkannya.
c.    Program Bantu (Utility Software Program)
Program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. Selain itu dapat berguna untuk pemeriksaan perangkat keras, memeriksa disket yang rusak, mengatur ulang isi hard disk. Contohnya scan disk, CC-Cleaner, tune up utilities dan advance system care.

2.    Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)
Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan penggunanya yang dibuat atau dirancang untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Program ini dapat dibeli bebas di toko-toko penjualan software.
Jenis-jenis aplikasi software yaitu:

a)    Aplikasi yang digabung bersama menjadi satu paket yaitu microsoft word, microsoft excel, microsoft power point dan macromedia
b)   Aplikasi internet seperti MIRC, yahoo messenger, dan microsoft outlook
c)    Aplikasi multimedia seperti windows media player, winamp, dan adobe premiere
d)   Aplikasi grafis seperti adobe photoshop, corel draw, Stanford graphics, dan visio
Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antar muka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Contohnya microsoft office dan open office yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, dan beberapa aplikasi lainnya.
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1)    Software berbayar
Perangkat lunak yang di distribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas. Contohnya sistem Microsoft windows, Microsoft office, adobe photoshop dan lain lain.
2)   Shareware
Shareware adalah program terbatas yang didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan misalnya 30hari. Memberikan kesempatan pembeli untuk menguji produk sebelum membeli versi lengkap.


*      KILLER APPLICATION

Istilah “killer application” berasal dari fakta bahwa aplikasi tersebut dianggap inovatif untuk mengatasi persaingan. Paket perangkat lunak yang baru dan cukup diinginkan untuk membujuk konsumen membeli pricier hardware untuk menjalankan suatu aplikasi.
Aplikasi ini berasal dari pengamatan bahwa sebuah software inovatif yang sering menyediakan insentif pemasaran ekstra yang mendorong massa membeli hardware pendukung, misalnya dalam merek komputer tertentu atau dalam game.
Killer application menurut pengamatan adalah bagian dari internet sebagai komunitas jaringan komputer yang memberikan pelayanan WWW (World Wide Web), karena kita bisa mendapatkan hasil dengan begitu mudah dan bukan sekadar teks yang bisa kita dapatkan.
Berbagai aplikasi dikembangkan untuk diimplementasikan pada jaringan internet. Istilah internet killer application digunakan untuk menyebut aplikasi internet yang populer digunakan oleh banyak pengguna dan bahkan mampu merubah pola perilaku penggunanya. Sejumlah aplikasi internet yang bisa dianggap sebagai killer internet application adalah sebagai berikut:

1.     Electronic Mail
Jelas merupakan aplikasi internet pertama yang paling populer. Penemuan email pada awal perkembangan internet membuat orang tertarik untuk mengenal, menggunakan dan mengembangkan teknologi internet. Aplikasi akses email berbasis web yang gratis dan paling populer saat ini adalah Yahoo! (http://www.yahoo.com) karena kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh Yahoo!

2.    mIRC
Awal mula booming internet di Indonesia adalah ketika pada awal penetrasi internet akhir era 90-an hingga awal milenium (2000-an). Saat itu banyak pennguna internet yang umumnya generasi muda berbondong-bonding mencari warnet untuk chatting menggunakan aplikasi yang namanya mIRC (m Internet Chat Relay). Dengan aplikasi ini kita bisa melakukan obrolan virtual berbasis teks dengan siapa saja dimana saja yang juga menjalankan aplikasi yang sama. Aplikasi mIRC dibuat oleh Khaled Mardam-Bey seorang warga Inggris keturunan Lebanon. Aplikasi ini yang mendorong kepada munculnya kebiasaan chat, mencari teman melalui internet, bahkan ikut memicu terjadinya kejahatan carding (lihat pada penjelasan tentang Efek Lain Internet).

3.    Yahoo Messenger
Kesuksesan mIrc dengan mudah berlanjut kepada aplikasi chatting baru yang dikembangkan Yahoo, yaitu Yahoo Messenger (YM). Budaya komunikasi melalui internet telah terbentuk sehingga pengguna internet dengan mudah berpindah untuk menggunakan YM karena kemudahan dan fasilitas yang tersedia. Dengan YM kita bisa menyimpan informasi (id) user lain,  melakukan voice chat dan bahkan video chat. Saat ini bermunculan aplikasi lain yang dapat digunakan untuk melakukan chatting dengan id YM, seperti misalnya: YM dengan teks pada Meebo (www.meebo.com), aplikasi Gaim, atau eBuddy untuk pengguna telepon seluler .
4.    E-Commerce
Kehadiran internet memicu perubahan dalam proses perdagangan. Metode perdagangan elektronik (e-commerce) mulai tumbuh dan berkembang. Dengan memanfaatkan internet, proses transaksi dapat dilakukan melalui sebuah website atau aplikasi e-commerce. Beberapa web layanan e-commerce yang sangat populer adalah Amazon (http://www.amazon.com) layanan penjualan buku online;  dan E-Bay (www.e-bay.com), situs lelang online;
5.    Internet Game
Memainkan game melalui internet merupakan hal baru yang kemudian menjadi populer di kalangan penggemar game. Internet game lebih memberikan tantangan karena dapat dimainkan bersama-sama dengan orang lain yang entah berada di mana. Di Indonesia salah satu internet game yang populer adalah Ragnarok (www.ragnarok.co.id) dan Seal.
6.    Blog
Web Blog adalah sebuah aplikasi web yang berfungsi seperti buku harian bagi pemiliknya. Pemilik blog dapat menulis sesuka hatinya dan dapat dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Blog menjadi populer akhir-akhir ini baik sebagai media untuk curhat atau menulis tentang apa saja yang kemudian dapat diakses oleh siapa saja melalui internet. Beberapa web penyedia blog yang populer adalah: Blogger (www.blogger.com); Blogspot (www.blogspot.com) WordPress (www.wordpress.org)  dan fasilitas blog yang disediakan oleh situs-situs komunitas online seperti myspace dan friendster.
7.    Social Networking
Beberapa tahun terakhir ini aplikasi social networking atau juga disebut komunitas online, yaitu aplikasi web yang bertujuan menjalin komunikasi dan link antar personal, semakin diminati oleh pengguna internet. Situs yang paling sukses mengawali booming social networking (khususnya di Indonesia) adalah Friendster (www.friendster.com), Hi5 (www.hi5.com), kemudian diikuti oleh Multiply (www.multiply.com), dan MySpace (www.myspace.com). Situs-situs tersebut menyediakan fasilitas pertemanan dan kemudahan yang memungkinkan kita saling berbagi informasi profil, foto, blog, komentar, dan bahkan video. Situs social networking yang sedang sangat popular saat ini adalah Facebook (www.facebook.com).



E-WAREHOUSING and E-LOGISTIC

*    E-WAREHOUSING

Suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari suatu sistem atau aplikasi operasional.
Terdapat beberapa keuntungan menggunakan warehousing, yaitu:
1.     Potential High Returns on Investment
Suatu organisasi harus menjalankan sejumlah besar sumberdaya untuk memastikan kesuksesan implementasi dari data warehouse dengan biaya yang sangat variatif. Nilai investasi yang ditanamkan lebih cepat kembali dengan menggunakan data warehouse
2.    Competitive Advantage
Keuntungan kompetitif dapat dicapai dengan memungkinkannya akses pengambil keputusan ke data yang sebelumnya sangat tidak mungkin.
3.    Increased Productivity of Corporate Decision-makers
Data warehousing dapat meningkatkan produktivitas pengambil keputusan dengan membangun database terintegrasi yang konsisten, berorientasi subjek, dan data history. Dengan memindahkan data kedalam bentuk yang lebih berarti, data warehouse memungkinkan manajer bisnis untuk menampilkan analisa yang lebih subtantif, akurat dan konsisten.
Pemakaian teknologi warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi, tidak terkecuali perpustakaan. Data warehouse (e-warehousing) memungkinkan integrasi berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi atau sistem. 

Hal ini menjamin mekanisme akses “satu pintu bagi manajemen untuk memperoleh informasi dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusan”.
Terdapat beberapa karakteristik data warehouse, yaitu:
1.     Berorientasi subjek
Data warehouse adalah tempat penyimpanan berdasarkan subjek, bukan berdasarkan aplikasi. Subjek merupakan bagian dari suatu perusahaan, contohnya subjek pada perusahaan manufaktur adalah penjualan, konsumen dan persediaan.
2.    Terintegrasi
Data yang tersimpan dalam data warehouse didefinisikan menggunakan knversi oenanaman yang konsisten. Sumber data yang ada dalam data warehouse tidak berasal dari database operasional internal tetapi juga eksternal.
3.    Memiliki Dimensi Waktu
Data yang disimpan dalam data warehouse mengandung dimensi waktu yang mungkin digunakan sebagai rekaman bisnis untuk setiap wakt tertentu. Data warehouse menyimpan histori. Waktu merupakan tipe atau bagian data yang sangat penting didalam data warehouse.
4.    Ringkas (jika diperlukan, data operasional dikumpulkan ke dalam ringkasan ringkasan)
5.    Granularity
Pada sistem operasional data dibuat secara real time, sehingga mendapatkan informasi langsung dilakukan proses query,  memperhatikan level-of-detail. Misalnya perhari, ringkasan perbulan dan per tiga bulan.
6.    Tidak Ternormalisasi
Data di dalam sebuah data warehouse biasanya tidak ternormalisasi dan sangat redundan.
Dasar dari suatu data warehouse adalah suatu data yang besar yang mengandung informasi bisnis. Data-data yang ada di dalam data warehouse bisa berasal dari banyak sumber, misalkan dari database operasional atau transaksional dan sumber dari luar misalkan dari web, penyedia jasa informasi, dari perusahaan lain, dan lain sebagainya.
7.    Non-Volatile
Data yang tersimpan dalam data warehouse diambil dari system operasional yang sedang berjalan, tetapi tidak dapat diperbaharui (di-update) oleh pengguna (bersifat ‘hanya-baca), Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data, terutama data tipe transaksi, tidak akan pernah di update atau dihapus (delete) Terlihat, bahwa keempat karakteristik ini saling terkait kesemuanya harus diimplementasikan agar suatu data warehouse bisa efektif memiliki data untuk mendukung pengambilan-keputusan. Dan, implementasi keempat karakteristik ini membutuhkan struktur data dari data warehouse yang berbeda dengan database sistem operasional.
Data dalam database operasional akan secara berkala atau periodik dipindahkan kedalam data warehouse sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Misal perhari, perminggu, perbulan, dan lain sebagainya. Sekali masuk ke dalam data warehouse, data adalah read-only .


*      E-LOGISTIC

E-logistic merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, servis provider dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet.

Terdapat jenis-jenis sistem yang sering digunakan dalam e-logistik, yaitu:
1.     B2B ( Business to Business)
Perusahaan melakukan bisnis dengan satu sama lain seperti produsen menjual kepada distributor dan grosir menjual kepada pengecer. Penentuan harga berdasarkan jumlah pesanan dan negosiasi.
2.    B2E ( Business to Employee)
Jaringan intra-bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk dan/atau jasa untuk karyawan mereka. Biasanya, perusahaan menggunakan jaringan B2E untuk memekanisasi karyawan-kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan dan proses.
3.    B2C ( Business to Customer)
Bisnis menjual kepada masyarakat umum biasanya mela lui katalog menggunakan perangkat lunak shopping cart. Dua tantangan utama yang dihadapi oleh B2C e-logistik adalah bagian membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Karena pembeli online sangat sensitif dan mudah menjauh. Dengan demikian, memperoleh dan memelihara pelanggan baru adalah rumit dibandingkan bisnis tradisional
4.    C2C ( Customer to Customer)
Transaksi dibantu secara elektronik antara konsumen melalui be berapa pihak ketiga. Contoh biasa adalah lelang online, di mana klien me mposting item dijual dan konsumen lain menawar untuk membeli itu, pihak ketiga biasanya mengenakan komisi.
5.    P2P ( Peer to Peer)
Ini adalah teknologi itu sendiri yang membantu orang untuk langsung berbagi file komputer dan sumber daya komputer tanpa harus melalui web server pusat. Untuk menggunakan ini, kedua belah pihak perlu menginstal software yang dibutuhkan sehingga mereka dapat berkomunikasi pada platform umum.
6.    M-commerce
Bisnis ini mengacu pada penggunaan perangkat mobile untuk melakukan transaksi. Pemegang perangkat mobile dapat menghubungi satu sama lain dan dapat melakukan bisnis. Bahkan desain web dan pengembangan perusahaan mengoptimalkan situs untuk dilihat dengan benar pada perangkat mobile.

Ada jenis lain dari e-logistik seperti Government-to-Business (G2B) dan Government-to-Citizen (G2C), tetapi pada dasarnya mereka mirip dengan jenis yang telah disebutkan di atas.

E-logistic menjadi suatu bagian penting dalam dunia bisnis saat ini. Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi, e-logistik memiliki beberapa karakteristik khusus, yaitu:
1.     Transaksi Tanpa Batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
2.    Transaksi Anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3.    Produk Barang tak Berwujud
4.    Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-logistik dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
5.    Produk Digital dan Non Digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

Kelebihan e-logistik:
A.   Mampu melakukan bisnis 24 x 7 x 365. E-logistik dapat beroperasi sepanjang hari setiap hari. Toko Anda tidak perlu terbuka dalam rangka untuk pelanggan dan pemasok untuk melakukan bisnis dengan secara elektronik.
B.    Akses pasar global. Internet mencakup seluruh dunia, dan mungkin untuk melakukan bisnis dengan orang yang terhubung ke Internet. Bisnis lokal sederhana seperti toko kaset khusus mampu memasarkan dan menjual penawaran mereka secara internasional menggunakan e-logistik. Hal ini tidak seperti metode komunikasi tradisional, pengguna tidak dikenakan biaya sesuai dengan jarak di mana mereka berkomunikasi.
C.    Kecepatan. Komunikasi elektronik memungkinkan pesan untuk melintasi dunia hampir seketika. Tidak perlu menunggu beberapa minggu untuk katalog tiba melalui pos.
D.   Kesempatan untuk mengurangi biaya. Internet membuatnya sangat mudah untuk 'berkeliling' untuk produk dan jasa yang mungkin lebih murah atau lebih efektif. Beberapa riset online, mengidentifikasi produsen asli untuk beberapa barang, sehingga melewati grosir dan mencapai harga yang lebih murah.
E.    Pengembangan aplikasi yang efisien terhadap lingkungan. Dalam banyak hal, aplikasi dapat lebih efisien dikembangkan dan didistribusikan karena dapat dibangun tanpa memperhatikan pelanggan atau platform teknologi mitra bisnis. Update aplikasi tidak harus diinstal secara manual pada komputer. Sebaliknya, teknologi yang berhubungan dengan internet menyediakan kemampuan inheren ini melalui penyebaran otomatis pembaruan perangkat.
F.    Memungkinkan pelanggan swalayan dan 'pelanggan outsourcing'. Orang bisa berinteraksi dengan bisnis pada setiap jam dari hari itu akan lebih mudah bagi mereka, dan karena interaksi ini diprakarsai oleh pelanggan, pelanggan juga menyediakan banyak data untuk transaksi yang lain mungkin perlu dimasukkan oleh staf bisnis. Ini berarti bahwa beberapa pekerjaan dan biaya secara efektif dialihkan ke pelanggan, hal ini disebut sebagai 'pelanggan outsourcing'.
G.   Menyediakan untuk distribusi online. Web memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan data dan perangkat lunak online.

Kekurangan e- logistik
Meskipun banyak kelebihan, namun e-logistik juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
A.   Waktu untuk pengiriman fisik. E-logistik sering digunakan untuk membeli barang yang tidak tersedia secara lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang-barang fisik harus disampaikan, dan membutuhkan waktu dan uang biaya
B.    Produk fisik, pemasok dan ketidakpastian pengiriman. Ketika Anda berjalan keluar dari toko dengan item, itu sudah pasti barang milikmu. Anda memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal e-logistik, pembeli harus memberikan kepercayaan kepada penjual. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses ke produk fisik, pembelian dilakukan dengan harapan pada produk dan kondisinya. Kedua, karena bisnis penyediaan dapat dilakukan di seluruh dunia, apakah yakin atau tidak mereka adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Cukup sulit untuk mengetuk pintu hati mereka untuk mengeluh atau melalui jalur hukum. Ketiga, bahkan jika barang tersebut dikirim, kita sering bertanya-tanya apakah barangnya akan tiba atau tidak
C.    Barang mudah rusak dan tidak tahan lama. Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tidak tahan lama. Sebaliknya, barang-barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir semua orang untuk hampir semua orang lain, memicu persaingan untuk harga yang lebih rendah. Dalam beberapa kasus ini mengarah pada disintermediasi di mana perantara orang dan bisnis yang dilewati oleh konsumen dan dengan bisnis lain yang berusaha untuk membeli lebih langsung dari produsen.
D.   Mengembalikan barang. Mengembalikan barang online merupakan suatu kesulitan. Ketidakpastian seputar pembayaran awal dan pengiriman barang semakin lebih buruk dalam proses ini. Apakah barang bisa kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk pengiriman kembali? Akan mengembalikan pembayaran? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
E.    Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Banyak masalah timbul – informasi pribadi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran rincian (misalnya rincian kartu kredit) akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan apa hukum dan yurisdiksi berlaku.
E-logistik adalah cara yang efektif untuk mengelola transaksi hal sehari-hari. Tetapi tidak cocok untuk hal yang baru atau tidak terduga.
F.    Ukuran dan jumlah transaksi. E-logistik yang paling sering dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga dipengaruhi oleh ekonomi transportasi barang fisik. Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item individu dari berbagai bisnis di luar negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.
G.   E-logistik juga mengurangi kesempatan kerja secara drastis. Konsumen yang sering membeli semakin miskin, yang membunuh usaha kecil dan meningkatkan kesenjangan antara perusahaan kecil dan yang besar.





1 comment: